Pengertian Inflamasi
Inflamasi atau peradangan adalah proses terjadinya pembengkakan yang bersifat panas disertai nyeri pada jaringan karena cedera fisik, infeksi, atau reaksi alergi. Inflamasi merupakan salah satu respon protektif terhadap cedera atau kerusakan jaringan dengan cara menghancurkan, mengurangi, atau mengurung agen atau senyawa asing yang masuk untuk mempertahankan homeostasis tubuh dan membuang sel dan jaringan nekrotik yang diakibatkan oleh kerusakan sel.
Inflamasi berasal dari kata inflammare yang berarti membakar. Inflamasi merupakan respon protektif yang sangat diperlukan oleh tubuh dalam upaya mengembalikan ke keadaan sebelum cedera atau untuk memperbaiki diri sendiri sesudah terkena cedera.
Inflamasi memiliki tujuan untuk melakukan dilusi, penghancuran atau menetralkan agen berbahaya seperti kuman, bakteri, virus, trauma tajam atau tumpul, suhu sangat dingin atau panas atau terbakar, bahan kimiawi, imunologik yang kemudian akan memperbaiki bagian yang luka.
Pengertian dan defenisi inflamasi dari beberapa sumber buku antara lain sebagai berikut:
- Inflamasi adalah salah suatu respon terhadap cedera jaringan ataupun infeksi. Inflamasi merupakan proses alami untuk mempertahankan homeostasis tubuh akibat adanya agen atau senyawa asing yang masuk - Ikawati (2011) dalam bukunya yang berjudul "Farmakoterapi Penyakit Sistem Saraf Pusat"
- Inflamasi adalah respons protektif setempat yang ditimbulkan oleh cedera atau kerusakan jaringan, yang berfungsi menghancurkan, mengurangi, atau mengurung (sekuestrasi) baik agen pencedera maupun jaringan yang cedera tersebut. - Dorland (2002) dalam bukunya yang berjudul "Kamus Kedokteran".
- Inflamasi adalah suatu respon protektif yang ditujukan untuk menghilangkan penyebab awal jejas sel serta membuang sel dan jaringan nekrotik yang diakibatkan oleh kerusakan sel - Robbins (2004) dalam bukunya yang berjudul "Buku Ajar Patologi Robbins"
Tanda-tanda Inflamasi
Dikutip dari buku yang berjudul "Patofisiologi: Konsep Klinis Proses-proses Penyakit" tanda-tanda umum yang terjadi pada proses inflamasi yaitu rubor (kemerahan), tumor (pembengkakan), kalor (panas setempat yang berlebihan), dolor (rasa nyeri), dan fungsiolaesa (gangguan fungsi/kehilangan fungsi jaringan yang terkena). Tanda-tanda inflamasi tesebut adalah sebagai berikut :
a. Rubor (Kemerahan)
Rubor terjadi pada tahap pertama dari proses inflamasi yang terjadi karena darah terkumpul di daerah jaringan yang cedera akibat dari pelepasan mediator kimia tubuh (kinin, prostaglandin, histamin). Ketika reaksi radang timbul maka pembuluh darah melebar (vasodilatasi pembuluh darah) sehingga lebih banyak darah yang mengalir ke dalam jaringan yang cedera.
b. Tumor (Pembengkakan)
Tumor merupakan tahap kedua dari inflamasi yang ditandai adanya aliran plasma ke daerah jaringan yang cedera. Gejala paling nyata pada peradangan adalah pembengkakan yang disebabkan oleh terjadinya peningkatan permeabilitas kapiler, adanya peningkatan aliran darah dan cairan ke jaringan yang mengalami cedera sehingga protein plasma dapat keluar dari pembuluh darah ke ruang interstitium.
c. Kalor (Panas)
Rasa panas dan warna kemerahan terjadi secara bersamaan. Dimana rasa panas disebabkan karena jumlah darah lebih banyak di tempat radang daripada di daerah lain di sekitar radang. Fenomena panas ini terjadi bila terjadi di permukaan kulit. Sedangkan bila terjadi jauh di dalam tubuh tidak dapat kita lihat dan rasakan.
d. Dolor (Nyeri)
Rasa sakit akibat radang dapat disebabkan beberapa hal: 1. Adanya peregangan jaringan akibat adanya edema sehingga terjadi peningkatan tekanan lokal yang dapat menimbulkan rasa nyeri. 2. Adanya pengeluaran zat-zat kimia atau mediator nyeri seperti prostaglandin, histamin, bradikinin yang dapat merangsang saraf-saraf perifer di sekitar radang sehingga dirasakan nyeri.
e. Fungsiolaesa
Fungsiolaesa, kenyataan adanya perubahan, gangguan, kegagalan fungsi telah diketahui, pada daerah yang bengkak dan sakit disertai adanya sirkulasi yang abnormal akibat penumpukan dan aliran darah yang meningkat juga menghasilkan lingkungan lokal yang abnormal sehingga tentu saja jaringan yang terinflamasi tersebut tidak berfungsi secara normal.
Jenis-jenis Inflamasi
Menurut Robbins dan Kumar (1995), terdapat dua jenis inflamasi yaitu:
a. Inflamasi akut
Inflamasi akut adalah inflamasi yang berlangsung relatif singkat, dari beberapa menit sampai beberapa hari, dan ditandai dengan eksudasi cairan dan protein plasma serta akumulasi leukosit neutrofilik yang menonjol. Inflamasi akut hanya terbatas pada tempat inflamasi dan menimbulkan tanda-tanda serta gejala lokal. Inflamasi akut merupakan respon langsung dan dini terhadap agen inflamasi. Biasanya inflamasi akut ditandai dengan penimbunan neutrofil dalam jumlah banyak.
Pembengkakan (udema) akibat luka (injury) terjadi karena masuknya cairan ke dalam jaringan lunak. Neutrofil muncul dalam waktu 30–60 menit setelah terjadi injury. Pada daerah injury neutrofil tampak mengelompok sepanjang sel-sel endotel pembuluh darah. Sedangkan leukosit mulai meninggalkan pusat aliran dan bergerak ke perifer. Pengelompokan yang luar biasa dari leukosit selama masih dalam pembuluh darah disebut marginasi.
b. Inflamasi kronik
Inflamasi kronik terjadi karena rangsang yang menetap, seringkali selama beberapa minggu atau bulan, menyebabkan infiltrasi sel-sel mononuklear dan proliferasi fibroblast. Inflamasi kronik dapat timbul melalui satu atau dua jalan, dapat juga timbul mengikuti proses inflamasi akut atau responnya sejak awal bersifat kronis. Perubahan inflamasi akut menjadi kronik berlangsung bila inflamasi akut tidak dapat reda yang disebabkan oleh agen penyebab inflamasi yang menetap atau terdapat gangguan pada proses penyembuhan normal.
Inflamasi kronik ditandai dengan adanya sel-sel mononuklear yaitu makrofag, limfosit dan sel plasma. Makrofag dalam lokasi inflamasi kronik berasal dari monosit darah bermigrasi dari pembuluh darah. Makrofag tetap tertimbun pada lokasi radang, sekali berada di jaringan mampu hidup lebih lama dan melewati neutrofil yang merupakan sel radang yang muncul pertama kali. Limfosit juga tampak pada inflamasi kronik yang juga ikut serta dalam respon imun seluler dan humoral.
Obat Anti Inflamasi
Pengobatan inflamasi mempunyai dua tujuan, yaitu; 1) meringankan gejala dan mempertahankan fungsi 2) memperlambat atau menghambat proses perusakan jaringan. Obat anti inflamasi adalah golongan obat yang memiliki aktivitas menekan atau mengurangi peradangan. Berdasarkan mekanisme kerjanya terdapat dua jenis obat anti inflamasi, yaitu:
a. Anti Inflamasi Steroid
Obat anti inflamasi golongan steroida bekerja menghambat sintesis prostaglandin dengan cara menghambat enzim fosfolipase, sehingga fosfolipid yang berada pada membran sel tidak dapat diubah menjadi asam arakidonat. Akibatnya prostaglandin tidak akan terbentuk dan efek inflamasi tidak ada. Contoh obat anti inflamasi steroid adalah deksametason, betametason dan hidrokortison.
b. Anti Inflamasi Non Steroid (NSAID)
Obat analgesik antipiretik serta obat anti inflamasi nonsteroid (NSAID) merupakan suatu kelompok obat yang heterogen, bahkan beberapa obat sangat berbeda secara kimiawi. Walaupun demikian obat-obat ini ternyata memiliki banyak persamaan dalam efek terapi ataupun efek samping. Prototip obat golongan ini adalah aspirin, karena itu obat golongan ini sering disebut juga sebagai obat mirip aspirin (aspirin-like drugs). Obat anti inflamasi jenis non steroid dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu:
- Derivat asam propionat; fenbufen, fenoprofen, flurbiporfen, ibuprofen, ketoprofen, naproksen, asam pirolalkonat, asam tioprofenat.
- Derivat indol; indomestin, sulindak, tolmetin.
- Derivat asam fenamat; asam mefenamat, meklofenat.
- Derivat asam piroklakonat.
- Derivat piirazolon; fenil butazon, oksifenbutazol, azopropazonon.
- Derivat oksikam; piroksikam, tenoksikam.
- Derivat asam salisilat; asam fenilasetat, asam asetat inden.
Contoh Makalah Inflamasi
-
Makalah Inflamasi by.noviana,Dkk1 by Dianne Kartika Putri SN:119702810
-
JANTUNG KORONER by maulana SN:3161769
-
MAKALAH Penyakit Jantung Rematik by yukasa5 SN:50584337
-
makalah gagal jantung by Raudatul Jannah SN:93394853
-
Infeksi jantung by muhrival.doc SN:7500189
-
Makalah Jantung by rudi-audia-1968 SN:48699195
-
makalah infeksi by Janeta Satifa SN:128181370
-
Fisiologi Resistensi Tubuh Terhadap Infeksi, Golongan Darah, Transfusi Darah, Serta Pencangkokan Jaringan Dan Organ by bagaz13 SN:19493871
-
Fokal infeksi by Ika Sukma Wulandari SN:76309399
-
ASKEP INFLAMASI JANTUNG by morris_tyo SN:48733943
-
Makalah Inflamasi New by Angger Dwiyari Zhamdani SN:88648242
-
Makalah Kelainan Katub Jantung by Prazz Apriliand SN:111360279
-
Makalah Manajemen Kualitas Produk Atau Jasa by JUAL MAKALAH SN:369069483
-
penyakit jantung rematik by Amanda Garrett SN:278075107
-
Makalah Pneumonia by Nuriinaya SN:92936811
-
Makalah Penyakit jantung bawaan by Yoga Pambudi SN:147512016
-
MAKALAH Inflamasi Infeksi (Jamur, Bakteri, Virus & Parasit by ika_saputri SN:89051487
-
Makalah Infeksi Saluran Kemih by meldaiska SN:220542655
-
Inflamasi non Infeksi (Miliaria) by edhuu SN:51714685
-
infeksi saluran kemih by Eky Madyaning Nastiti SN:57579323
-
INFEKSI JANTUNG by beatrix angelina SN:93337993
-
Makalah Ibuprofen Anti by Anthie Fch SN:73875659
-
Hubungan Fokal Infeksi Dengan Kelainan Jantung by Refa Primadani Yusuf SN:184553871
-
Anti Inflamasi by Anas Nurdianto R SN:117907813
-
FOKAL INFEKSI by Ratu Amelia SN:173518537
-
Cdk 101 Infeksi Saluran Napas by revliee SN:20259132
-
Inflamasi infeksi jamur (pitiriasis versikolor) by edhuu SN:51715337
-
MAKALAH MIOKARDITIS by Handz SUPERNERS SN:118383105
-
MAKALAH PATOFISIOLOGI by Asep Ekas Somantri SN:218339893
-
Inflamasi by Erena Hajar Kartika SN:191644575
-
Asuhan Keperawatan Gerontik by gian_budiana SN:47756692
-
Makalah Asuhan Keperawatan Asma by HariMuhammadAkbar SN:249324700
-
ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN CARSINOMA COLON (CA COLON) by Ruslan Muchtar SN:15814138
-
Asuhan Keperawatan pada Pasien dengan Gangguan Eliminasi Urine dan Fekal by Hatta Ata Coy SN:46810174
-
Asuhan Keperawatan Trauma Kepala by Rendra Dewa Dewita SN:32554442
-
makalah gagal jantung by Raudatul Jannah SN:93394853
-
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN apendiks by Zaenudin SN:29588585
-
Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Rinitis Alergi by Adisti Andaruni SN:55789130
-
ASUHAN KEPERAWATAN by Pemuja Rahasia SN:45678400
-
Asuhan Keperawatan Gerontik Pada Ny f Dengan Rematik by Pradipto Saksono Putro SN:131022187
-
Asuhan Keperawatan Komunitas Lansia by ika nur fajriyani SN:94502229
-
Makalah Asuhan Keperawatan Glaukoma by Wasis Joko Budi Utomo SN:32045487
-
ASUHAN KEPERAWATAN STEMI by Adrizz IraOne SN:147548730
-
Asuhan Keperawatan Invaginasi Print by Putria Hanggraita SN:94942916
-
ASUHAN KEPERAWATAN HIPERTIROID by winaiwin SN:219810862
-
Asuhan Keperawatan Keluarga Dengan Gastritis by Ridwan Conan SN:209181347
-
ASUHAN KEPERAWATAN OSTEOSARKOMA by Kartika Eka Putri SN:47084226
-
asuhan keperawatan tiroid by Andhy Takdir Mierhink SN:98840374
-
Makalah Penyakit Jantung Koroner (Kasus 3) Kelompok Tutor 12 by Egie Nugraha Fitriyan Apriyadi SN:64347513
-
Asuhan Keperawatan Pemasangan Wsd by Ulfah Styaningrum SN:122570151
-
asuhan keperawatan pada Ny. Y by anon_20600 SN:44569376
-
ASUHAN KEPERAWATAN ANAK
PADA An. S DENGAN DIARE AKUT DEHIDRASI SEDANG
DI RUANG MELATI RSUD UNGARAN
by Heru Chandra SN:120800646
-
asuhan keperawatan pada pasien dengan PPOK by Salwa Rahmawati Arrasy SN:287252381
-
Asuhan Keperawatan Gerontik Dengan Rhematoid by borin123 SN:39224998
-
Asuhan Keperawatan Pada Anak Dengan Gangguan Sistem Neurologis Encephalitis by Rio Rochmatullah SN:44388877
-
Asuhan keperawatan glomerulus nefritis by Septia Rahmad M SN:39352180
-
Makalah Asuhan Keperawatan Stroke by ᮓᮔᮤ ᮞᮥᮠᮚ SN:243391635
-
Asuhan Keperawatan Gerontik Rematik by Try Zetyo SN:217635047
-
Makalah Askep Pielonefritis by Erlan Eeqq SN:131550624
-
MAKALAH KONJUNGTIVITIS by anon_349119107 SN:101718082
-
makalah fisiologi jantung by sri wahyuni SN:14332596
-
JANTUNG KORONER by maulana SN:3161769
-
Makalah Inflamasi by.noviana,Dkk1 by Dianne Kartika Putri SN:119702810
-
makalah gagal jantung by Raudatul Jannah SN:93394853
-
MAKALAH Penyakit Jantung Rematik by yukasa5 SN:50584337
-
Makalah Desain Produk Dan Jasa by JUAL MAKALAH SN:369069485
-
Makalah Jantung by rudi-audia-1968 SN:48699195
-
Makalah Manajemen Kualitas Produk Atau Jasa by JUAL MAKALAH SN:369069483
-
Makalah Sindrom Koroner Akut by heru elfasiry SN:60338037
-
Makalah Penyakit Jantung Koroner (Kasus 3) Kelompok Tutor 12 by Egie Nugraha Fitriyan Apriyadi SN:64347513
-
penyakit jantung rematik by Amanda Garrett SN:278075107
-
Makalah Lemak by Fransisco Polandos SN:35363401
-
Makalah Gagal Jantung.pdf by chamimfaizin SN:255915500
-
ASKEP INFLAMASI JANTUNG by morris_tyo SN:48733943
-
Makalah Penyakit jantung bawaan by Yoga Pambudi SN:147512016
-
Makalah Tentang Diet Jantung by Jandri Hadi Wahyuka SN:39315447
-
Makalah Inflamasi New by Angger Dwiyari Zhamdani SN:88648242
-
Makalah Pneumonia by Nuriinaya SN:92936811
-
Makalah KEUNGGULAN KOMPERATIF by JUAL MAKALAH SN:367666470
-
Makalah Kelainan Katub Jantung by Prazz Apriliand SN:111360279
-
makalah jantung by Ulatun Nikmah SN:48849500
-
mklh ARITMIA JANTUNG by Nining Ratnasari SN:112302644
-
MAKALAH MIOKARDITIS by Handz SUPERNERS SN:118383105
-
Makalah Infark Miokard Akut by Suci Rahmina Lisman SN:85190861
-
Makalah Pandas Kelompok VII by Miako Pasinggi SN:15143787
-
MAKALAH Pemeriksaan Fisik Persistem by Joko Delima SN:177460263
-
MAKALAH KONJUNGTIVITIS by anon_349119107 SN:101718082
-
PRINT MAKALAH TAMPONADE JANTUNG.docx by YenitaRosyani SN:268920917
-
Penyakit Jantung Koroner by renaldazwari SN:30488417
-
Makalah jantung iskemik by edysputi SN:186501274